Selain bahan-bahan pokok pokok dalam pembuatan roti (bakery) seperti yang telah saya tuliskan pada postingan sebelumnya (Mengenal bahan-bahan pokok dalam pembuatan roti), ada juga beberapa bahan yang berfungsi sebagai bahan penambah rasa untuk roti di antaranya
Gula
Gula diklasifikasikan menjadi simple sugar, yaitu Jenis gula yang dapat diurai langsung oleh ragi instan seperti gula pasir.
Dengan bantuan air gula ini dirubah menjadi gula sederhana yang siap diurai oleh ragi instan.
Yang perlu diperhatikan jika banyak menggunakan gula karena akan memperlambat proses fermentasi tepung terigu sedikit menyerap air sehingga proses pengadukan lebih lama dan makin cepat kulit roti berwarna coklat
Garam
Garam yang baik untuk pembuatan roti adalah garam yang berwarna putih bersih, tidak menggumpal, mudah larut dan bebas dari rasa pahit.
Fungsi garam yang utama adalah pemberi rasa, mengontrol aktivitas ragi agar adonan tidak cepat mengembang sebelum jaringan zat gluten menjadi kuat dan menjaga warna remah atau butiran roti menjadi lebih putih
Perhatikan terlalu banyak menggunakan garam akan memperlambat proses fermentasi dan sebaliknya,
untuk pembuatan toping jika mentega yang Anda gunakan sudah asin maka sesuaikan atau kurangi jumlah garam dalam resep toping, isian roti maupun adonan roti.
Susu
Ada beberapa jenis susu antara lain susu segar, susu kental manis, susu bubuk dan susu evaporated.
Fungsi susu antara lain menambah nutrisi dan aroma roti serta memberi warna pada kulit roti.
Perhatikan penggunaan susu secara berlebihan akan memperlambat proses fermentasi, menyebabkan warna kulit menjadi cepat berwarna coklat itu sebabnya Jenis susu evaporated dapat digunakan untuk memoles roti sebelum dipanggang untuk memberi warna indah pada roti.
Lemak
Lemak memegang peranan penting dalam pembuatan roti selain memberi nutrisi dan rasa lezat, menguatkan jaringan zat gluten, melembutkan serat roti sehingga roti mudah ditelan.
Ada banyak jenis lemak yang kita jumpai di pasaran yaitu lemak hewani atau sering juga disebut dengan mentega atau butter berwarna agak kuning, beraroma lemak susu yang sangat enak dan mudah mencair pada suhu ruangan.
Sedangkan yang berwarna kuning biasanya beraroma lemak nabati sering disebut dengan margarin, tidak mudah mencair di dalam suhu ruang.
Perhatikan menggunakan terlalu banyak lemak akan memperlambat proses fermentasi dan bentuk roti tidak tinggi cenderung menyamping atau flat.
Telur
Fungsi utama telur dalam pembuatan roti adalah memberi rasa lezat dan nilai nutrisi dan melembutkan zat gluten sehingga Rafi menjadi empuk.
0 Response to "Bahan-bahan penambah rasa dalam pembuatan roti manis | Semua resep ibu"
Post a Comment