Mengenal bahan-bahan pokok dalam pembuatan roti | Semua resep ibu

 Untuk membuat adonan roti terdapat 3 bahan pokok yang tidak dapat kita tinggalkan, berikut ini tiga bahan pokok yang diperlukan untuk pembuatan roti;





Tepung terigu

Ada banyak jenis tepung terigu jenis tepung terigu ini biasanya diklasifikasikan berdasarkan jumlah gluten atau protein terigu.

Dalam pembuatan roti untuk mendapatkan volume yang baik digunakan tepung terigu khusus roti dengan jumlah gluten kurang lebih 13,5%.

Hampir disetiap resep roti menggunakan jenis tepung terigu dengan protein tinggi sedangkan untuk pembuatan toping menggunakan tepung terigu jenis protein rendah.


Air

Fungsi air dalam pembuatan roti adalah 

membentuk zat gluten 

memungkinkan ragi instan melakukan proses fermentasi melarutkan bahan-bahan lain selain tepung terigu

Mengontrol suhu dan kepadatan adonan.

Penggunaan air dalam pembuatan roti manis kurang lebih 45 - 60% per kg tepung terigu tergantung banyaknya bahan cairan yang lain yang digunakan dalam resep.

Perhatikan: Terlalu banyak menggunakan air akan menyebabkan sulit  dalam pengerjaan, terdapat titik-titik putih atau white spot pada kulit roti, bentuk roti menyamping dan tidak tinggi atau flat.


Ragi

Ada beberapa jenis ragi yaitu ragi kering halus ragi kering butiran dan ragi padat atau basah.

Fungsi utama ragi adalah mengembangkan adonan dan memberi aroma.

Hal ini terjadi karena adanya aktivitas enzim ragi yang merubah gula menjadi gas CO2 2dan alkohol.

Penggunaan ragi dalam pembuatan roti manis kurang lebih 1 - 2% per kg tepung terigu yang digunakan dalam resep tergantung dari kualitas Ragi dan jumlah pemakaian bahan-bahan lain selain tepung terigu.

Terlalu banyak menggunakan ragi adonan akan terlalu cepat mengembang, volume roti terlalu besar dan aroma roti menjadi asam atau beraroma ragi.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Mengenal bahan-bahan pokok dalam pembuatan roti | Semua resep ibu"