Makanan yang baik bagi penderita diabetes. Bagi penderita diabetes haruslah berhati-hati dengan pola makan mereka, yang harus diperhatikan dalam mengkonsumsi makanan adalah jumlah dan jenis makanan yang mereka konsumsi. Karena jika kadar gula dalam darah meningkat maka akan meningkatkan berbagai resiko penyakit, seperti kelelahan, pusing, kerusakan saraf, jantung bahkan dapat mengalami kebutaaan.
Untuk mengurangi berbagai resiko penyakit yang timbul akibat kadar gula darah yang tinggi, pasien diabetes haruslah pandai dalam mengatur pola makan dan menerapkan pola hidup sehat. Makanan yang baik bagi penderita diabetes adalah makanan yang memiliki daftar indeks glikemik rendah dan menyediakan nutrisi penting seperti kalsium, potasium, serat, magnesium, vitamin A, vitamin C, dan vitamin E. Makanan tersebut juga tidak boleh meningkatkan kadar gula darah secara signifikan, mampu membakar lemak, mengurangi inflamasi, dan memiliki manfaat kesehatan lainnya.
Berikut ini beberapa jenis makanan yang baik bagi penderita diabetes.
1. Brokoli
Brokoli mengandung mengandung senyawa sulforaphane yang mampu memperbaiki dan melindungi melindungi dinding pembuluh darah dari kerusakan kardiovaskular akibat diabetes. Senyawa sulforaphane juga bersifat anti inflamasi, mengontrol kadar gula darah, meningkatkan mekanisme detoksifikasi alami dalam tubuh, brokoli juga mengamdung kromium yang membantu meningkatkan insulin dalam tubuh.
2. Blueberry
Blueberry mengandung serat, baik serat tak larut yang dapat menyerap lemak, ataupun serat larut yang diolah lebih lama dalam tubuh sehingga mampu mengendalikan adar gula darah. Selain mengandung serat, blueberry juga mengadung senyawa kimia antosianin, yang mampu mengecilkan sel lemak dan menstimulasi produksi adiponektin. Meningkatnya adiponektin dapat menjaga kadar gula darah dengan meningkatkan kadar insulin dalam tubuh.
3. Oatmeal
Bagi para penderita diabetes haruslah berhati-hati dalam mengkonsumsi asupan karbohidrat karena akan berpengaruh pada kadar gula darah pasien. Oatmeal merupakan gandum utuh yang mengandung karbohidrat kompleks dan serat larut. Serat ini lebih lambat dicerna oleh tubuh sehingga kadar gula darah lebih terkontrol.
Oatmeal juga kaya akan magnesium yang membantu tubuh memanfaatkan glukosa dan mensekresi insulin dengan baik. Percobaan yang dilakukan selama delapan tahun menunjukkan penurunan risiko terkena diabetes tipe 2 hingga 19% pada wanita yang melakukan diet kaya magnesium, dan 31% pada wanita yang rajin mengonsumsi gandum utuh. Oatmeal juga dapat menurunkan risiko terkena serangan jantung yang merupakan salah satu komplikasi diabetes.
Salah satu jenis oatmeal yang disarankan adalah steel cut oats, yakni bulir oat utuh yang dipotong-potong menjadi bagian kecil. Oat jenis ini memiliki indeks glikemik lebih rendah dibandingkan oatmeal instan. Steel cut oats juga mengalami pemrosesan paling rendah sehingga membutuhkan waktu lebih lama saat dimasak.
4. Kayu manis
Kayu manis kaya akan kromium, mineral yang meningkatkan hormon insulin dalam tubuh. Hormon insulin sendiri berfungsi untuk membantu glukosa agar dapat masuk ke dalam sel darah dan diubah menjadi energi, sehingga jika kita mengkonsumsi kayu manis secara teratur kadar gula darah akan dapat terkontrol. Ada cara yang enak untuk mengkonsumsi kayu manis, Anda dapat mencampurnya dengan teh hijau (cinnamon green tea) selain dapat mengontrol gula darah, koesterol Anda pun juga terkontrol. Kayu manis juga mengandung polifenol, antioksidan pelawan radikal bebas dan mampu menurunkan inflamasi, sehingga menjaga Anda dari diabetes dan penyakit jantung.
5. Tomat
Tomat mengandung likopen dan lutein yang mampu melindungi jantung, pembuluh darah, dan ginjal dari kerusakan akibat diabetes.
Dengan mengkonsumsi jus tomat secara rutin akan mengurangi resiko penggumpalan darah yang biasa terjadi pada penderita diabetes. Penggumpalan darah ini dapat menyebabkan serangan jantung, stroke dan penyakit lainnya.
6. Olive Oil atau Minyak Zaitun
Salah satu penelitian di Spanyol yang diterbitkan di jurnal “Diabetes Care” menunjukkan bahwa diet ala Mediterania yang menyertakan minyak zaitun dapat mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2 hingga hampir 50% dibandingkan diet rendah lemak. Diet dengan minyak zaitun mampu mencegah resistensi insulin, penimbunan lemak perut, menurunkan kadar kolesterol darah, dan penurunan adiponektin. Selain itu Minyak zaitun juga kaya antioksidan yang melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas, serta mencegah terjadinya penyakit jantung.
Dengan mengkonsumsi asupan makanan yang tepat, insyaAllah kadar gula dalam darah dapat terkontrol sehingga akan mengurangi resiko-resiko penyakit yang ditimbulkan akibat diabetes. Semoga beberapa penjelesan tentang makanan yang baik bagi penderita Diabetes di atas dapat bermanfaat bagi Anda.
Untuk mengurangi berbagai resiko penyakit yang timbul akibat kadar gula darah yang tinggi, pasien diabetes haruslah pandai dalam mengatur pola makan dan menerapkan pola hidup sehat. Makanan yang baik bagi penderita diabetes adalah makanan yang memiliki daftar indeks glikemik rendah dan menyediakan nutrisi penting seperti kalsium, potasium, serat, magnesium, vitamin A, vitamin C, dan vitamin E. Makanan tersebut juga tidak boleh meningkatkan kadar gula darah secara signifikan, mampu membakar lemak, mengurangi inflamasi, dan memiliki manfaat kesehatan lainnya.
Berikut ini beberapa jenis makanan yang baik bagi penderita diabetes.
1. Brokoli
Brokoli mengandung mengandung senyawa sulforaphane yang mampu memperbaiki dan melindungi melindungi dinding pembuluh darah dari kerusakan kardiovaskular akibat diabetes. Senyawa sulforaphane juga bersifat anti inflamasi, mengontrol kadar gula darah, meningkatkan mekanisme detoksifikasi alami dalam tubuh, brokoli juga mengamdung kromium yang membantu meningkatkan insulin dalam tubuh.
2. Blueberry
Blueberry mengandung serat, baik serat tak larut yang dapat menyerap lemak, ataupun serat larut yang diolah lebih lama dalam tubuh sehingga mampu mengendalikan adar gula darah. Selain mengandung serat, blueberry juga mengadung senyawa kimia antosianin, yang mampu mengecilkan sel lemak dan menstimulasi produksi adiponektin. Meningkatnya adiponektin dapat menjaga kadar gula darah dengan meningkatkan kadar insulin dalam tubuh.
3. Oatmeal
Bagi para penderita diabetes haruslah berhati-hati dalam mengkonsumsi asupan karbohidrat karena akan berpengaruh pada kadar gula darah pasien. Oatmeal merupakan gandum utuh yang mengandung karbohidrat kompleks dan serat larut. Serat ini lebih lambat dicerna oleh tubuh sehingga kadar gula darah lebih terkontrol.
Oatmeal juga kaya akan magnesium yang membantu tubuh memanfaatkan glukosa dan mensekresi insulin dengan baik. Percobaan yang dilakukan selama delapan tahun menunjukkan penurunan risiko terkena diabetes tipe 2 hingga 19% pada wanita yang melakukan diet kaya magnesium, dan 31% pada wanita yang rajin mengonsumsi gandum utuh. Oatmeal juga dapat menurunkan risiko terkena serangan jantung yang merupakan salah satu komplikasi diabetes.
Salah satu jenis oatmeal yang disarankan adalah steel cut oats, yakni bulir oat utuh yang dipotong-potong menjadi bagian kecil. Oat jenis ini memiliki indeks glikemik lebih rendah dibandingkan oatmeal instan. Steel cut oats juga mengalami pemrosesan paling rendah sehingga membutuhkan waktu lebih lama saat dimasak.
4. Kayu manis
Kayu manis kaya akan kromium, mineral yang meningkatkan hormon insulin dalam tubuh. Hormon insulin sendiri berfungsi untuk membantu glukosa agar dapat masuk ke dalam sel darah dan diubah menjadi energi, sehingga jika kita mengkonsumsi kayu manis secara teratur kadar gula darah akan dapat terkontrol. Ada cara yang enak untuk mengkonsumsi kayu manis, Anda dapat mencampurnya dengan teh hijau (cinnamon green tea) selain dapat mengontrol gula darah, koesterol Anda pun juga terkontrol. Kayu manis juga mengandung polifenol, antioksidan pelawan radikal bebas dan mampu menurunkan inflamasi, sehingga menjaga Anda dari diabetes dan penyakit jantung.
5. Tomat
Tomat mengandung likopen dan lutein yang mampu melindungi jantung, pembuluh darah, dan ginjal dari kerusakan akibat diabetes.
Dengan mengkonsumsi jus tomat secara rutin akan mengurangi resiko penggumpalan darah yang biasa terjadi pada penderita diabetes. Penggumpalan darah ini dapat menyebabkan serangan jantung, stroke dan penyakit lainnya.
6. Olive Oil atau Minyak Zaitun
Salah satu penelitian di Spanyol yang diterbitkan di jurnal “Diabetes Care” menunjukkan bahwa diet ala Mediterania yang menyertakan minyak zaitun dapat mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2 hingga hampir 50% dibandingkan diet rendah lemak. Diet dengan minyak zaitun mampu mencegah resistensi insulin, penimbunan lemak perut, menurunkan kadar kolesterol darah, dan penurunan adiponektin. Selain itu Minyak zaitun juga kaya antioksidan yang melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas, serta mencegah terjadinya penyakit jantung.
Dengan mengkonsumsi asupan makanan yang tepat, insyaAllah kadar gula dalam darah dapat terkontrol sehingga akan mengurangi resiko-resiko penyakit yang ditimbulkan akibat diabetes. Semoga beberapa penjelesan tentang makanan yang baik bagi penderita Diabetes di atas dapat bermanfaat bagi Anda.
0 Response to "Makanan yang baik bagi penderita diabetes | Semua resep ibu"
Post a Comment