Mengatasi sembelit pada batita atau balita.
Saya seorang ibu rumah tangga, dan bukan penulis yang baik, cerita ini berdasarkan pengalaman pribadi saya. Dulu saya gaptek dan gak ngerti dengan yang namanya internet. Sampai akhirnya suami saya membelikan saya laptop dan memberikan jaringan internet, lewat internet saya mulai mengerti tentang betapa pentingnya peranan air putih untuk pencernaan kita terutama bagi pencernaan balita.
Hanya saja anak saya pada waktu itu gak seberapa doyan air putih, sudah saya bujuk berkali-kali tetapi tetap saja dia gak suka air putih. Alhasil semenjak anak saya lepas dari ASI dan berganti ke susu formula BAB(buang air besar) nya mulai sulit, ketika itu dia berusia 11 bulan. Selama asupan serat terpenuhi dan cukup meminum air putih Anda gak perlu cemas terhadap BAB buah hati Anda.
Mungkin karena terlalu lama putri saya merasakan sakit ketika BAB, jadi ketika ia sudah mulai mengerti sekitar usia 2,5 tahun putri saya mulai menahan setiap kali ia akan BAB. Sekitar 5 sampai 7 hari, baru putri saya BAB itupun dengan faces (kotoran) yang keras dan putri saya pun, tetap kesakitan ketika BAB.
Berbagai upaya saya lakukan untuk menghilangkan sembelit pada putri saya. Tetapi tetap saja tidak berhasil menghilangkan sembelit pada putri saya. Sampai akhirnya saya mulai dari mencukupi kebutuhan serat dan air putih, saya beri minum minyak zaitun sehari 1 sampai 2 sendok makan minyak zaitun yang dicampur dengan gula pasir, ketika anak saya BAB faces(kotorannya) mulai agak lembek. Hanya saja putri saya sepertinya masih trauma dengan rasa sakit ketika BAB, sebenarnya saya dapat menggunakan jalan pintas, dengan menggunakan mikro...ac (obat pencahar yang dimasukan dan disemprotkan ke dalam dubur) dan masalah BAB anak saya-pun tuntas. Akan tetapi ketika saya baca-baca di internet ternyata jika digunakan dalam jangka panjang akan berdampak kurang baik bagi usus anak saya, (usus besar anak saya akan menjadi kurang peka/sensitif ).
Akhirnya, untuk mengganti mikro...ac saya menggantinya dengan menyemprotkan minyak zaitun ke dalam dubur anak saya. tujuan menyemprotkan minyak ke dalam duburnya, agar faces anak menjadi lunak sehingga anak tidak merasakan sakit ketika BAB. Karena takut dia masi trauma, saya menyemprotkannya ketika dia tertidur pulas. Sekitar 3 hari sekali. Saya menggunakan kemasan/wadah bekas mikro..ac (pastikan wadah dalam keadaan bersih) untuk menyemprotkan minyak zaitun ke dalam dubur anak saya.
Yang terpenting adalah menghilangkan trauma anak agar ia mau BAB, sehingga anak tidak menahan BAB mereka. Jika semakin lama mereka menahan BAB maka faces-nya juga akan semakin keras. Jadi sebisa mungkin ajari anak Anda untuk BAB secara rutin.
Alhamdulillah sekarang trauma anak saya sudah hilang dan dia sekarang BAB 2 hari sekali, tanpa rasa sakit. Asalkan air putih cukup dan serat yang cukup dan jangan terlalu banyak minum susu insyaAllah BAB anak kita lancar.
Semoga cerita saya dapat membawa manfaat pada para ibu-ibu yang sedang bingung mengatasi sembelit pada batita dan balita mereka.
Saya seorang ibu rumah tangga, dan bukan penulis yang baik, cerita ini berdasarkan pengalaman pribadi saya. Dulu saya gaptek dan gak ngerti dengan yang namanya internet. Sampai akhirnya suami saya membelikan saya laptop dan memberikan jaringan internet, lewat internet saya mulai mengerti tentang betapa pentingnya peranan air putih untuk pencernaan kita terutama bagi pencernaan balita.
Hanya saja anak saya pada waktu itu gak seberapa doyan air putih, sudah saya bujuk berkali-kali tetapi tetap saja dia gak suka air putih. Alhasil semenjak anak saya lepas dari ASI dan berganti ke susu formula BAB(buang air besar) nya mulai sulit, ketika itu dia berusia 11 bulan. Selama asupan serat terpenuhi dan cukup meminum air putih Anda gak perlu cemas terhadap BAB buah hati Anda.
Mungkin karena terlalu lama putri saya merasakan sakit ketika BAB, jadi ketika ia sudah mulai mengerti sekitar usia 2,5 tahun putri saya mulai menahan setiap kali ia akan BAB. Sekitar 5 sampai 7 hari, baru putri saya BAB itupun dengan faces (kotoran) yang keras dan putri saya pun, tetap kesakitan ketika BAB.
Berbagai upaya saya lakukan untuk menghilangkan sembelit pada putri saya. Tetapi tetap saja tidak berhasil menghilangkan sembelit pada putri saya. Sampai akhirnya saya mulai dari mencukupi kebutuhan serat dan air putih, saya beri minum minyak zaitun sehari 1 sampai 2 sendok makan minyak zaitun yang dicampur dengan gula pasir, ketika anak saya BAB faces(kotorannya) mulai agak lembek. Hanya saja putri saya sepertinya masih trauma dengan rasa sakit ketika BAB, sebenarnya saya dapat menggunakan jalan pintas, dengan menggunakan mikro...ac (obat pencahar yang dimasukan dan disemprotkan ke dalam dubur) dan masalah BAB anak saya-pun tuntas. Akan tetapi ketika saya baca-baca di internet ternyata jika digunakan dalam jangka panjang akan berdampak kurang baik bagi usus anak saya, (usus besar anak saya akan menjadi kurang peka/sensitif ).
Akhirnya, untuk mengganti mikro...ac saya menggantinya dengan menyemprotkan minyak zaitun ke dalam dubur anak saya. tujuan menyemprotkan minyak ke dalam duburnya, agar faces anak menjadi lunak sehingga anak tidak merasakan sakit ketika BAB. Karena takut dia masi trauma, saya menyemprotkannya ketika dia tertidur pulas. Sekitar 3 hari sekali. Saya menggunakan kemasan/wadah bekas mikro..ac (pastikan wadah dalam keadaan bersih) untuk menyemprotkan minyak zaitun ke dalam dubur anak saya.
Yang terpenting adalah menghilangkan trauma anak agar ia mau BAB, sehingga anak tidak menahan BAB mereka. Jika semakin lama mereka menahan BAB maka faces-nya juga akan semakin keras. Jadi sebisa mungkin ajari anak Anda untuk BAB secara rutin.
Alhamdulillah sekarang trauma anak saya sudah hilang dan dia sekarang BAB 2 hari sekali, tanpa rasa sakit. Asalkan air putih cukup dan serat yang cukup dan jangan terlalu banyak minum susu insyaAllah BAB anak kita lancar.
Semoga cerita saya dapat membawa manfaat pada para ibu-ibu yang sedang bingung mengatasi sembelit pada batita dan balita mereka.