Cara mudah meredakan gejala flul, pilek dan batuk secara alami | Semua Resep Ibu

Cara mudah meredakan gejala flu, batuk dan pilek secara alami tanpa obat. Jika Anda terkena pilek hal ini pertanda ada infeksi ringan yang terjadi di saluran hidung, saluran sinus, tenggorokan dan saluran pernafasan bagian atas akibat serangan virus.

Gejala yang biasa terjadi pada penderita pilek/flu berupa;

Hidung tersumbat
Hidung mengeluarkan ingus terus menerus
Bersin-bersin
Batuk
Suara serak
Tenggorokan terasa gatal
Tidak enak badan

Selain gejala yang timbul di atas, ada beberapa gejala yang terkadang menyertai flu, pilek dan batuk diantaranya;

Sakit kepala
Demam
Nyeri pada tenggorokan
Seperti ada tekanan pada wajah
NYeri otot
Hilang nafsu makan

Penyebab dari pilek itu sendiri adalah adanya serangan virus yang masuk dari luar tubuh, Human rhinovirus (HRV) adalah kelompok virus yang paling banyak menyebabkan pilek. Selain virus tersebut, penyakit ini juga bisa disebabkan oleh coronavirus, adenovirus, human parainfluenza virus (HPIV), dan respiratory syncytial virus (RSV).

Virus-virus ini masuk ke dalam tubuh manusia melalui, mulut, hidung ataupun mata. Virus-virus ini dapat masuk ke dalam tubuh kita, dapat lewat makanan, minuman, permukaan benda-benda yang telah terkontaminasi oleh si penderita pilek yang kemudian kita pegang dan kemudian kita memegang mulut, hidung atau mata kita.

Pada usia anak-anak dibawah lima tahun lebih rentan terkena virus ini /terkena pilek, umumnya anak-anak dapat mengalami pilek sebanyak 8-12 kali dalam setahun, hal ini dikarenakan:

Sistem kekebalan tubuh anak masih beradaptasi, dan belum berkembang dengan sempurna.
Belum sempurnanya sistem saluran pernafasan anak, sehingga rentan terkena virus dan kuman.
Kurang memperhatikan jajanan anak yang kurang sehat.
Anak-anak sering bermain dengan teman seusianya yang kemungkinan sedang terserang pilek, sehingga rentan untuk tertular.

Sedangkan pada orang dewasa, mengalami pilek hanya 2-4 kali dalam setahun. Sebelum Anda mengkonsumsi obat, sebaiknya Anda melakukan beberapa hal yang dapat membantu meredakan gejala pilek, diantaranya:

Istirahat yang cukup.
Banyak minum air putih, hal ini untuk mengganti cairan tubuh yang hilang akibat seringnya hidung mengeluarkan ingus atau seringnya tubuh mengeluarkan keringat.
Mengoleskan balsem di daerah dada dan punggung, hal ini bertujuan untuk melegakan pernafasan, khususnya baik bagi bayi dan balita.
Mengkonsumsi permen yang mengandung menthol/mint, hal ini dipercaya mampu meredakan gejaa hidung tersumbat dan melegakan tenggorokan.
Minum air garam yang hangat, dipercaya dapat meredakan nyeri atau gatal pada tenggorokan. namun hati-hati bagi penderita hiper tensi/tekanan darah tinggi.
Mengkonsumsi suplemen zinc dan vitamin C, hal ini mampu membantu proses penyembuhan, jika segera diminum ketika baru timbul gejala pilek.
Mengkonsumsi minuman yang hangat, atau sup hangat.
Berjemur di sinar matahari pagi.

Mencegah lebih baik dari pada mengobati, berikut ini ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mencegah pilek, diantaranya:

Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan.
Jaga jarak dengan penderita pilek.
Jika anak Anda terkena pilek, jangan ijinkan ia untuk bermain dengan teman-temannya, hal ini bertujuan agar teman-temannya tidak tertular dengan anak Anda, Dan sebaliknya, jika ada teman anak terkea pilek. sebaiknya sarankan agar Anak Anda menjaga jarak dengan temannya tersebut.
Tidak berbagi perlengkapan makan dan minum pada orang lain.
Jika ada anggota keluarga yang terkena pilek, segera cuci sprei, bantal dan guling penderita pilek jika ia telah sembuh.
Jika Anda menderita pilek, tutupi mulut dan hidung Anda dengan tisu atau sapu tangan ketika Anda bersin atau batuk.

Sebagian besar gejala pilek memang dapat sembuh dalam jangka waktu 1-2 minggu. Akan tetapi sangat dianjurkan untuk menemui dokter apabila gejala pilek tetap tidak sembuh lebih dari tiga minggu, mengalami kesulitan bernapas, atau tiba-tiba gejala memburuk. Selain itu, konsultasi kepada dokter sangat disarankan apabila pilek disertai gejala nyeri dada atau batuk yang mengandung darah. Berkonsultasi dengan dokter sangat disarankan jika hal ini/pilek terjadi pada bayi yang berusia di bawah 6 bulan disertai dengan demam tinggi.

Semoga bermanfaat.