Perkembangan ucapan anak Balita, setiap anak mempunyai kemampuan yang berberda-beda, jika anak Anda belum bisa bebicara seperti teman sebayanya Anda tidak perlu cemas, karena hal tersebut sering terjadi pada balita yang lain.
Perkembangan pengucapan pada balita
Tahun pertama
Anak-anak mulai berkomunikasi sebelum mereka dapat berbicara. Sejak lahir bayi telah mendengar dan menikmati suara orang tua meraka, belajar mengaitkan suara dengan rasa aman dan gembira. Dalam dua bulan mereka telah belajar mengeluarakan berbagai suara suara, termasuk bergumam, berdeguk dan berkumur, suara-suara tersebut berkembang dalam 1/2 tahun pertama dan potongan-potongan kata seperti 'ma', 'da', 'ga', dan 'ta' sudah mulai bertambah jelas. Kata-katanya semakin rumit sampai ia dapat menggabungkan potongan-potongan kata tersebut. Diakhir tahun pertama banyak anak yang telah mampu mengerti dan memahami beberapa kata yang sederhana dan mulai menirukan beberapa kata sederhana yang sering ia dengar.
Tahun kedua
Di awal tahun kedua perbendaharaan kata sang anak bertambah pesat, meskipun beberapa anak sudah mulai dapat berceloteh. Lambat laun sang anak mulai mampu mengaitkan nama orang, nama benda atau aktifitas. Misalnya Ibu pergi, kucing makan, minum susu. Di tahap ini pemahaman atas apa yang kita ucapkan juga ikit meningkat.
Tahun Ketiga
Tahun ketiga adalah waktu dimana sang anak menggabung kata dan membentuk kalimat dalam "aturan" yang telah mereka pelajari di tahun kedua. Mereka tak henti-hentinya menanyakan benda-benda dan aktifitas yang mereka atau kita lakukan kepada kita. Di akhir tahun ini, anak-anak sudah mulai mampu untuk memahami pembicaran sederhana orang-orang di sekitar mereka dan dapat mengatakan apa yang mereka lihat.
Sifat alami anak adalah meniru, sering-seringlah mengajak anak berbicara agar mereka cepat belajar, terutama suara-suara yang berasal dari orang tua mereka.
Perkembangan pengucapan pada balita
Tahun pertama
Anak-anak mulai berkomunikasi sebelum mereka dapat berbicara. Sejak lahir bayi telah mendengar dan menikmati suara orang tua meraka, belajar mengaitkan suara dengan rasa aman dan gembira. Dalam dua bulan mereka telah belajar mengeluarakan berbagai suara suara, termasuk bergumam, berdeguk dan berkumur, suara-suara tersebut berkembang dalam 1/2 tahun pertama dan potongan-potongan kata seperti 'ma', 'da', 'ga', dan 'ta' sudah mulai bertambah jelas. Kata-katanya semakin rumit sampai ia dapat menggabungkan potongan-potongan kata tersebut. Diakhir tahun pertama banyak anak yang telah mampu mengerti dan memahami beberapa kata yang sederhana dan mulai menirukan beberapa kata sederhana yang sering ia dengar.
Tahun kedua
Di awal tahun kedua perbendaharaan kata sang anak bertambah pesat, meskipun beberapa anak sudah mulai dapat berceloteh. Lambat laun sang anak mulai mampu mengaitkan nama orang, nama benda atau aktifitas. Misalnya Ibu pergi, kucing makan, minum susu. Di tahap ini pemahaman atas apa yang kita ucapkan juga ikit meningkat.
Tahun Ketiga
Tahun ketiga adalah waktu dimana sang anak menggabung kata dan membentuk kalimat dalam "aturan" yang telah mereka pelajari di tahun kedua. Mereka tak henti-hentinya menanyakan benda-benda dan aktifitas yang mereka atau kita lakukan kepada kita. Di akhir tahun ini, anak-anak sudah mulai mampu untuk memahami pembicaran sederhana orang-orang di sekitar mereka dan dapat mengatakan apa yang mereka lihat.
Sifat alami anak adalah meniru, sering-seringlah mengajak anak berbicara agar mereka cepat belajar, terutama suara-suara yang berasal dari orang tua mereka.
0 Response to "Perkembangan ucapan pada balita | Semua resep Ibu"
Post a Comment