Memenuhi gizi dan nutrisi anak usia 1 - 4 tahun (balita) | cara mengatasi anak susah makan

Memenuhi gizi/nutrisi anak usia 1-4 tahun serta mengatasi anak yang susah makan adalah sebuah satu kesatuan. Yang mana jika anak susah makan, maka kebutuhan tubuh anak akan nutrisi jadi berkurang. Kewajiban kita sebagai orang tua untuk memenuhi gizi bagi anak kita. 

Ketika anak memasuki usia 1-4 tahun, kerepotan ibu mulai sedikit berkurang, karena tak harus memasak makanan khusus untuknya lagi. Organ pencernaanya sudah mulai matang, si anak sudah mulai dapat memgunyah makanan karena gigi susunya sudah ada beberapa yang tumbuh, dan dia sudah mulai belajar makan makanan keluarga dan mengenalkan sebanyak mungkin variasi makanan. Berikut ini adalah zat-zat gizi yang diperlukan untuk memenuhi nutrisi anak usia 1-4 tahun setiap harinya.



Sumber  energi/tenaga untuk 6 porsi
¼-½ gelas oatmeal matang
½-1 gelas nasi
½-2 sisir roti

Sumber zat pengatur untuk 5 porsi
2-4 tangkai brokoli matang
1-1½ gelas orange jus
½-1 buah pisang ukuran sedang

Sumber zat pembangun untuk 2 porsi
1-2½ butir telur
2-4 potong daging 
75 gram tahu/tempe

Memberikan makanan yang bervariasi kepada anak Anda sangatlah penting karena tidak ada satu jenis makanan yang mampu mencukupi seluruh kebutuhan gizi dan nutrisi anak dalam tumbuh kembangnya. Masalahnya ketika anak berusia antara 1-4 tahun kecenderungan hanya menyukai makanan tertentu saja dan tidak mau mengkonsumsi makanan yang lainnya, namun jangan terlalu cemas, umumnya masa ini akan berlalu. 

Berikut ini ada beberapa cara agar anak mau mengkonsumsi makanan yang bervariasi.

Orang tua hendaknya menjadi contoh yang baik
Sifat alami seorang anak adalah  meniru/mencotoh lingkungannya terutama orang terdekat/orang tua anak. Jadi tidak ada salahnya jika Anda mengkonsumsi  berbagai jenis makanan agar kebiasaan baik Anda dicontoh olehnya.

Ajak anak untuk berbelanja atau di mana ia dapat melihat bahan makanan
Rasa keingin tahuan yang besar pada anak dapat kita manfaatkan untuk memberikan makan kepada anak kita. Misalnya ke pasar, restoran atau pasar swalayan.

Biarkan anak memadu-madankan makanannya
Walaupun Anda merasa kurang cocok, biarkan anak melakukannya, misal jus buah di campur dengan susu atau makan sayur diselingi dengan memakan buah.

Hubungkan makanan yang ia makan dengan tokoh-tokoh kartun yang ia kenal
Misalnya popeye dengan bayam, upin ipin dengan buah-buahan.

Anda harus sabar dan kreatif
Walaupun anak selalu menolak berbagai jenis makanan yang anda tawarkan, jangan putus asa, cobalah lagi dan lagi. Anda dapat mengolah makanan menjadi campuran kue, puding atau yang lainnya. Anda juga dapat menyajikan makanan dalam wadah bento dengan bentuk yang lucu-lucu.

Jangan tuntut anak makan dengan rapi
Pada usia ini motorik anak masih  belum sempurna, jadi masih membutuhkan latihan untuk memegang sendok dan memasukkan makanan kedalam mulutnya. Jadi jangan nemarahinya malah sebaikknya Anda memberikan pujian kepada anak Anda karena telah mau belajar makan sendiri. 

Beri kontrol atas apa yang di makannya
Libatkan anak dalam berbelanja, menyiapkan, dan memasak makanan. Dengan cara ini Anda mengembangkan ketrpilan anak yang akan dibawanya sampai dewasa kelak.


Diusia anak yang masih balita, Anda dapat melatih anak dengan makan sendiri, berikan peralatan makan yang ukurannya relatif kecil sesuaikan dengan ukurannya dan aman bagi mereka(tidak mudah pecah). Namun yang terpenting adalah anak-anak seusia ini adalah bersemangat untuk makan sendiri karena ingin menyenangkan Anda. Oleh karena itu berikan pujian kepada mereka atas kerja keras mereka untuk mau makan sendiri, pujian kepada anak akan menumbuhkan sikap percaya diri mereka, dan dengan belajar makan sendiri akan menumbuhkan sifat kemandirian mereka.

Subscribe to receive free email updates: