Mengenal berbagai jenis tepung (19 macam tepung) dan kegunaannya | Semua Resep Ibu

Mengenal berbagai jenis tepung serta kegunaanya dalam membuat panganan, Beda tepung beda manfaat dan kegunaannya, berikut teksturnya. Bagi anda yang masih penasran dengan dunia pertepungan, monggo dilihat sebentar.



Mengenal berbagai jenis tepung dan kegunaanya


1. TEPUNG TERIGU (WHEAT FLOUR)
Dibuat dr biji gandum-wheat yg dikupas dan dihaluskan.dibedakan atas kandungan protein (gluten)nya. Gluten ini mempengaruhi hasil olahan, karena itu diperlukan jenis tepung terigu yang sesuai untuk makanan tertentu.

TEPUNG TERIGU BERPROTEIN TINGGI.
Kandungan proteinnya >12,5%. Banyak dipakai untukk jenis makanan yang dalam proses pembuatannya memakai ragi. Adonan yang dibuat  membentuk kerangka untuk menyimpan gas. Karena daya serap yangg tinggi terhadap cairan, glutennya akan mengembang dan membentuk adonan yangg liat dan elastis. Contohnya adonan roti atau donat. Tepung jenis ini juga dipakai pada pembuatan mie (basah/kering), juga cocok untuk membuat daging sintetis/tiruan untuk vegetarian.
Contoh : merk Cakra Kembar, Kereta Kencana, Cakra Kembar Emas (Bogasari) dan Tali Emas.

KOMACHI adalah merk Japanese Wheat Flour, yang saat ini sedang trend karena banyak digunakan utk membuat donat dan roti abon.

TEPUNG TERIGU BERPROTEIN SEDANG (ALL PURPOSE).
Tepung terigu serbaguna.Kandungan proteinnya antara 10-11% sehingga dapat digunakan utk segala keperluan. Biasa digunakan untuk membuat aneka makanan, seperti kue pukis, pisang goreng,martabak manis, bakwan, bolu
kukus, cake dan lain-lain. Contoh : merk Segitiga Biru & Gunung Bromo (Bogasari), Beruang Biru

TEPUNG TERIGU BERPROTEIN RENDAH.
Kandungan proteinnya sangat rendah, sekitar 8-9%. Karena tepung jenis ini menyerap sedikit air dan gula, maka penganan yg dibuat menjadi lebih renyah. Umumnya digunakan untuk membuat kue kering (cookies), pie dan cake.

Berikut ini link video YouTube mengenal jenis tepung terigu protein tinggi, protein sedang dan protein rendah 👇.



2. WHOLEMEAL FLOUR atau WHOLE-WHEAT FLOUR
Dibuat dengang cara menggiling seluruh bagian biji gandum (termasuk kulit arinya). Teksturnya lebih kasar dari tepung terigu dan warnanya tidak putih tetapi agak kusam kecoklatan. Sangat menyerap cairan. Sering digunakan
untuk membuat cookies atau roti tawar dengan rasa yang khas.
Contohnya : merk Taj Mhal (Bogasari)

Berikut ini link vidio YouTube mengenai perbedaan tepung terigu dengan tepung gandum 👇




3. RYE FLOUR atau TEPUNG GANDUM HITAM
Tepung jenis ini masih kurang familiar disini. Tepung ini biasanya digunakan untuk membuat roti khas German (Pumpernickel).

4. TEPUNG ROTI atau TEPUNG PANIR (BREAD CRUMB)
Tepung roti/panir ada beberapa jenis yang berbeda tekstur dan warnanya sehingga beda pula kegunaanya. Tepung roti banyak dijual dipasaran, tetapi membuat sendiri jg cukup mudah karena umumnya terbuat dr roti tawar yg dikeringkan.

TEPUNG ROTI PUTIH BASAH
Biasanya digunakan utk campuran isian ayam atau daging gulung, mengentalkan adonan puding, cake atau saus yang bercita rasa manis. Membuatnya, cabik2 roti yang tidak dikeringkan lalu proses dengan food processor sampai halus kemudian segera olah menjadi masakan.

TEPUNG ROTI PUTIH KERING
Biasanya digunakan utk membalut ikan, ayam, daging atau sayuran sebelum digoreng.
Membuatnya, letakkan roti tanpa kulit pd loyang datar selembar-selembar, lalu jemur dibawah matahari sampai kering atau dioven dg suhu 120° (api kecil) hingga kering tapi tidak kecoklatan. Lalu haluskan dengan food processor atau dengan cara dimemarkan di dalam kantung plastik. Dapat tahan 1 bulan dalam wadah kedap udara.

TEPUNG ROTI COKLAT KERING
Biasanya utk taburan masakan panggang seperti potato gratin atau untuk risoles dan kroket. Membuatnya sama seperti membuat tepung roti putih kering.
hanya suhunya lebih panas hingga roti berwarna
kecoklatan.

PANKO FLOUR atau Tepung Panko
Tepung roti dengan tekstur yang lebih kasar dari tepung roti biasa, ada yang berwarna kuning keemasan, juga putih. Biasa digunakan untuk makanan Jepang seperti Katsu atau tempura. Rasanya lebih garing dan renyah.

5. SELF-RAISING FLOUR
Adalah tepung terigu yg sudah dibubuhi pengembang. Cake yang dibuat dengan tepung ini lebih tahan dibiarkan agak lama sebelum dipanggang dan tidak menjadi bantat serta mengembang lebih baik. Harga tepung jenis ini lebih
mahal dari tepung jenis lainnya.
 

Sebagai bahan pengganti dalam pembuatan cake, 
225 gram Self-Raising Flour = 225 gram tepung terigu protein
sedang + 1/2 sdt Baking Powder + 1sdt soda kue.
 

Sebagai bahan pengganti dlm pembuatan cookies, 1 cup (115 gram) Self-Raising Flour = 1 cup terigu protein sedang + 1 sdt Baking Powder.
Tepung ini hanya efektif utk jangka wkt 3 bulan, setelah masa tersebut zat pengembang tidak berfungsi lagi.

6. TEPUNG CUSTARD (CUSTARD POWDER)
Adalah tepung yg dibuat dari campuran tepung kentang (atau maizena), gula, susu dan kuning telur dan bahan pengental lainnya.
Berbentuk bubuk halus berwarna kekuningan. Dijual dalam kemasan box atau kaleng. Biasanya digunakan untuk membuat vla.

7. TEPUNG KENTANG (POTATO FLOUR)
Warnanya putih. Dibuat dari kentang yg dimatangkan lalu dikeringkan dan dibuat tepung. Biasanya dipakai utk pengental saus, cake, cookies, schotel dan lain lain. Tepung kentang masih belum lazim dipergunakan sehingga agak sulit
didapat.

8. TEPUNG BERAS (RICE FLOUR)
Tepung yg dibuat dari beras yg digiling/dihaluskan. warnanya putih, bila diraba dg jari, tepung beras akan terasa lbh lembut dan halus dibandingkan dengan tepung ketan. Biasa digunakan untuk penganan tradisional.

9. TEPUNG KETAN (GLUTINOUS FLOUR)
Tepung yg terbuat dr beras ketan hitam atau putih, dengan cara digiling/ditumbuk/dihaluskan. Tepung ketan putih teksturnya mirip tepung beras, tetapi bila diraba tepung ketan akan terasa lebih berat melekat. Untuk membedakan dengan tepung beras, larutkan dengan sedikit air. Larutan tepung beras akan lebih encer sedangkan larutan tepung ketan akan lebih kental. Hal ini disebabkan tepung ketan lebih banyak mengandung pati yang berperekat.

10. TEPUNG TAPIOKA atau TAPIOCA STARCH
Biasa juga disebut dengan aci atau tepung kanji. Dibuat dari sari pati ketela pohon (singkong). Biasanya dipakai untuk membuat penganan tradisional seperti kue pepe, selain itu juga sering digunakan untuk pengental makanan. Warnanya bening, kental dan bersifat agak lengket (sticky) bila dipanaskan.

11. TEPUNG SAGU (SAGO FLOUR)
Dibuat dari sari pati batang pohon sagu (sejenis palm). Mirip tepung aci tapi lebih kering. Selain dipakai sebagai pengental (karena juga bersifat agak lengket), juga sering dipakai sebagai bahan baku cookies atau penganan
lain seperti makanan khas penduduk Indonesia Timur, Bagea dan bubur sagu. Kualitas sagu yg terbaik dapat dijumpai dengan nama Sagu Tani.
Ada juga TEPUNG SAGU OBIE, tepung ini khusus digunakan untuk membuat bika ambon. Teksturnya halus berwarna putih dan dijual di pasar swalayan dalam kemasan kotak kertas.

12. TEPUNG MAIZENA atau CORNFLOUR/CORNSTARCH
Tepung berwarna putih yg terbuat dari sari pati biji jagung. Biasanya digunakan untuk mengentalkan sup atau membuat cookies atau makanan lain menjadi lebih lembut.
Contoh : Merk Honig, hawai, dan lain-lain

13. POLENTA atau CORNMEAL
Biasanya disebut juga dengan nama tepung jagung, karena dibuat dari biji-biji jagung yang dihaluskan, berwarna kuning terang dan teksturnya kasar. Biasanya tepung ini digunakan sebagai bahan baku untuk membuat Tortilla (roti
khas Meksiko)

14. TEPUNG TEN MIEN/TANG MIEN atau TANG FLOUR
Tepung ini merupakan endapan (sari pati) dari tepung terigu, lalu diambil glutennya. Teksturnya halus dan berwarna putih. Biasanya digunakan untuk membuat kulit dim sum, yang hasil akhirnya membuat tepung ini tampak bening/transparan. Mudah diperoleh di toko toko bahan makanan Cina.

15. TEPUNG SEMOLINA (SEMOLINA FLOUR)
Tepung ini dibuat khusus dari kulit bulir gandum yang keras, warnanya kuning muda dan berbutir-butir. Kadar proteinnya paling tinggi diantara jenis tepung. Biasanya digunakan dalam pembuatan makaroni, spaghetti (aneka pasta), juga pudding, cookies, cake & soup. Tepung ini merupakan hasil sampingan pada
pembuatan tepung terigu di pabrik. Dijual dalam kemasan plastik di pasar swalayan.

16. TEPUNG HUNKWE, TEPUNG KACANG HIJAU (MUNG BEAN FLOUR)
Warnanya putih, dibuat dari sari pati kacang hijau. Biasanya dipakai untuk membuat kue nagasari, centik manis atau cendol.
Dijual dalam kemasan kertas berbentuk silinder.
Contoh : Cap Bunga (kemasan kertas putih) kualitasnya paling bagus.

17. TEPUNG GARUT (ARROWROOT FLOUR)
Kadang disebut juga dengan Tepung Larut atau Ararut. Terbuat dari umbi garut, tekstur dan warnanya seperti tepung sagu. Banyak digunakan untuk membuat kue kering. Tepung ini lebih mudah dijumpai di daerah2, seperti
pasar Gede-Solo.

18. HAVERMOUT (OAT MEAL)
Terbuat dari biji gandum-oat, teksturnya sangat kasar lebih menyerupai serpihan dan warnanya kusam kecoklatan.
Kadar serat dan proteinnya tinggi. Bisa dibuat bubur atau cookies.

19. ALMOND POWDER (BUBUK ALMOND)
Terbuat dari kacang Almond yang sudah dikupas dan dihaluskan/dihancurkan, teksturnya kasar dan warnanya kuning. Harganya relatif mahal. Digunakan untuk membuat cookies dan jaconde cake. 



Sampai di sini duu ya... penjelasan mengenai aneka ragam tepung berikut fungsi dan kegunaannya. Semoga bermanfaat. 

#sumber postingan Bunda Pipih Nurhayati

Baca juga
Mengenal aneka jenis gula dan kegunaannya

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Mengenal berbagai jenis tepung (19 macam tepung) dan kegunaannya | Semua Resep Ibu"